panas nya matahari
dingin nya malam
tak pernah kau hirau kan
walaupun engkau seorang wanita tua
dengan kulit yang sudah keriput
rambut yang sudah mulai memutih
engkau tetap berusaha mencari uang
hanya demi seorang anak mu
kau pertaruh kan nyawa dan jiwa raga mu
tak pernah aku sadari begitu besar pengorbanan mu
tapi aku hanya bisa membalas nya dengan air mata dan kesedihan
hanya sebuah puisi inlah yang bisa ku ciptakan untuk mu
dingin nya malam
tak pernah kau hirau kan
walaupun engkau seorang wanita tua
dengan kulit yang sudah keriput
rambut yang sudah mulai memutih
engkau tetap berusaha mencari uang
hanya demi seorang anak mu
kau pertaruh kan nyawa dan jiwa raga mu
tak pernah aku sadari begitu besar pengorbanan mu
tapi aku hanya bisa membalas nya dengan air mata dan kesedihan
hanya sebuah puisi inlah yang bisa ku ciptakan untuk mu
dan hanya terima kasih lah yang bisa ku ucap kan untuk mu ibu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar