bckground gambar gue

SCREEN SERVER




BLOG ANDRI


SEMOGA KALIAN SUKA DENGAN BLOG SAYA DAN SEMOGA KALIAN BETAH BERLAMA LAMA DI BLOG SAYA
Gerakkan mouse anda dan silahkan baca kembali posting kami!

TWITER




TEXTS BERJALAN

SELAMAT DATANG DAN TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG

Kamis, 15 Agustus 2013

SHALAT TASBIH

Pengertian Shalat Tasbih
Shalat sunnat tasbih adalah shalat sunnat empat raka’at yang di dalamnya ada bacaan tasbih sebanyak 300 kali dan setiap raka’atnya ada bacaan tasbih sebanyak 75 kali, yang dikerjakan paling tidak minimal sekali seumur hidup. Tetapi jika mampu boleh mengerjakannya setahun sekali, sebulan sekali, seminggu sekali atau setiap malam sekali.
Tata Cara dan Lafaz Shalat Tasbih
Shalat tasbih bisa dikerjakan dengan dua cara:

  1.  Dikerjakan di siang hari yakni empat rakaat satu salam.
  2. Dikerjakan di malam hari yakni empat rakaat dengan dua salam, yaitu tiap dua rakaat dengan satu salam.
  • Lafaz niat empat rakaat:

اُصَلِّي سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَي. اَللهُ أَكْبَرْ

USHOLLI SUNNATAL TASBIIHI ARBA’A RAKA’AATIN LILLAAHI TA’AAL, ALLAHU AKBAR
“Sengaja aku shalat sunnat tasbih empat rakaat karena Allah Ta’ala”

  • Lafaz niat dua rakaat:

اُصَلِّي سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ رَكَعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَي. اَللهُ أَكْبَرْ

USHOLLI SUNNATAL TASBIIHI ARBA’A RAKA’ATAIN LILLAAHI TA’AAL, ALLAHU AKBAR
“Sengaja aku shalat sunnat tasbih dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
- Kemudian setelahnya membaca Tasbih sebanyak 15 kali dengan lafaz:

سُبْحَانَ اللهِِ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرْ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ.

SUBHANALLAH, WALHAMDULILLAH, WALAA ILAHA ILLLALLAHU AKBAR WALAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘ADZHIIM.
Lalu membaca surat al-faatihah beserta surat dan dilanjutkan membaca tasbih lagi sebanyak 10 kali.
Kemudian ruku’ dan membaca tasbih sebanyak 10 kali

  •  Ketika I’tidal membaca tasbih 10 kali
  •  Kemudian Sujud membaca tasbih 10 kali dan ketika Duduk di antara dua Sujud membaca tasbih 10 kali
  •  Dan sujud membaca tasbih 10 kali
  •  Dan adapun duduk setelah sujud terakhir tidak membaca tasbih.
  • Surat yang dibaca setelah membaca surat al-faatihah adalah:
  •  Pada raka’at pertama membaca surat “at-takaatsur”
  •  Pada raka’at kedua membaca surat “al-‘ashr”
  •  Pada raka’at ketiga membaca surat “al-kaafiruun”
  •  Pada raka’at keempat membaca surat “al-ikhlash”


Hikmah Shalat Sunnat Tasbih

1. Alllah Swt. Mengampuni semua dosa, baik yang telah lewat maupun yang baru saja terjadi, dan bahkan dapat memberatkan timbangan amal baik nanti dihadapan Allah ta’ala. Rasulullah Saw. Bersabda: “Dua kalimat yang ringan diucapkan tetapi sangat memberatkan timbangan dan sangat disukai Allah adalah (Subhanallahi wa bihamdihi, subhanallahil adziim)”.

2. Membersihkan diri dari perbuatan-perbuatan dosa.

3. Menjauhkan diri dari siksa dan murka Allah Swt.

4. Menjauhkan diri dari kedzaliman, baik yang datang dari diri sendiri maupun dari orang lain.

Keutamaan Kalimat Tasbih

- Dapat menghapus atau menghilangkan dosa-dosa orang yang biasa mengucapkan. Nabi Saw. Bersabda: “Apakah salah seorang tidak sanggup untuk mengusahakan seribu kebaikan setiap hari?” Maka ditanyakan kepada beliau: “Bagaimana hal itu dapat diusahakan ya Rasulullah”? Berliau Berkata; “Yaitu bertasbih kepada Allah 100 kali, dengan tasbih tersebut dicatatat 1.000 kebaikan untuknya dan dihapuskan dari padanya 100 keburukan (dosa)”. (H.R. Muslim)

- Tasbih adalah salah satu ucapan yang paling disukai Allah: Perkataan yang paling disukai Allah ada empat, yaitu: Subhanallah (Maha Suci Allah), wallhamdulillah (segala puji bagi Allah), dan Laaila ha illallahu wallahu akbar (tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar). (H.R. Muslim)

- Allah Swt menjanjikan surga bagi orang yang membiasakan diri mengucapkan tasbih. “Barangsiapa yang mengucapkan Subhanallah wa bihamdihi (Maha Suci Allah dengan puji-Nya), maka ditanamkan sebatang pohon kurma di surga” (H.R. Tarmidzi)

- Ucapan tasbih dapat menjadi salah satu alat bukti (kesaksian) bagi perbuatan seseorang pada hari kiamat. “Hendaklah kamu sekalian membaca tasbih, tahlil, dan taqdis (penyucian), maka janganlah kamu lalai dan ikatan dengan jari-jari, karena sesungguhnya bacaan-bacaan itu dijadikan mampu untuk berbicara (memberikan kesaksian pada hari kiamat)” (H.R. Abu Daud, at-Tarmidzi dan al-Hakim). tasbih merupakan kalimat yang ringan dan mudah untuk diucapkan, tetapi mendapat pahala yang sangat besar di sisi Allah Swt. “Ada dua kalimat yang ringan atas lidah, tetapi berat di atas timbangan dan dicintai oleh Allah Yang Maha Pemurah, yaitu Subhanallah wa bihamdihi, Subhanallahil adzim (Maha Suci Allah Yang Maha Agung)”. (H.R. al-Bukhari dan Muslim)

Tidak ada komentar: